Setelah berseliweran dari tahun 2013 di dunia IM, salah satu cara mendulang dollar dari internet ialah dengan AGC (Auto Generated Content). Tulisan ini merupakan rangkuman dari berbagai info yang ada di internet dan menjelaskan beberapa hal mengenai apa yang dimaksud AGC ini.
Apa sih AGC?
AGC merupakan kependekan dari Auto Generated Content. Yaitu situs atau web yang isinya dibuat secara otomatis dan bukan manual. Untuk AGC ini tidak ada proses posting atau menulis yang tentunya bisa membuat bosan untuk sebagian orang. Pada AGC ini semuanya otomatis dan tinggal setting saja.
Terus Sumber Konten AGC Darimana?
Banyak sumber data untuk konten yang bisa digunakan seperti Jenis wallpaper atau image bisa diambil dari data Google Image, Bing Image, Pinterest, dan Flickr. Untuk konten Video biasanya diambil Youtube, Vimeo dan Metacafe.
Proses pengambilan konten dengan melakukan grabbing oleh mesin dan biasanya bisa di setting sesuai dengan kemauan kita sendiri.
Post AGC biasanya ribuan terus Hostingnya gimana?
Untuk para pemain AGC mereka menggunakan VPS atau dedicated server bukan shared hosting. Kamu harus melakukan set up VPS dan install wordpress sendiri.
Kalo otomatis apakah AGC itu jelek?
Nggak juga. Website AGC ini bekerja seperti situs pada umumnya, akan tetapi bisa digunakan hal baik maupun sebaliknya.
Blog apa yang bisa menggunakan AGC?
Kalau kamu membuat website dan sering melakukan yang berulang-ulang saja, maka kurang lebih sama dan juga bisa di lakukan otomatisasi untuk membuat kontennya, maka website itu bisa memakai AGC. Untuk AGC sendiri Cuma merupakan metode atau cara, pada prakteknya proses set up template ketika membuat konten AGC tetap secara manual dan perlu pengetahuan sedikit tentang bahasa program. Untuk masalah konten ditangani oleh software atau plug in.
Jenis AGC Menurut Kontennya
Pada umumnya konten AGC bisa dikategorikan menjadi beberapa jenis AGC seperti Image, Video, Teks, PDF, dan Mp3.
Kalo di pakai Adsense aman gak AGC itu?
AGC merupakan website biasa dengan konten yang otomatis. Web manual pun bisa juga rawan dengan banned adsense dan deindex. Jika AGC dipakai untuk situs lendir dan judi, sudah pasti rawan kena ban Adsense. Walupun resiko blog manual lebih sedikit, banyak juga web AGC yang awet.
Terus Untuk Monetize AGC pake Apa ?
Belum tentu juga. Banyak penyedia PPC diluar adsense yang memberikan bayaran. Akan tetapi banyak juga yang tidak membayar dengan alasan tertentu walaupun akun PPC kita sudah cukup untuk dibayar. PPC alternatif selain adsense yang bisa kamu pakai seperti Yliix, Chitika, Popcash, Infolinks, Popads, Revcontent, Propellerads dan banyak lagi. Akan tetapi google adsense masih menjadi yang terbaik untuk para publisher.
Baca Juga : Panduan Set Up VPS Digital Ocean Dengan Easy Engine