Cara Balik Nama Sertifikat Tanah Tanpa PPAT atau Notaris

 

Cara Balik nama sertifikat tanah adalah langkah penting dalam transaksi properti untuk memastikan kepemilikan sah di mata hukum. Biasanya, proses ini dilakukan melalui Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) atau notaris, yang bertugas mengesahkan akta jual beli (AJB). Namun, jika ingin menghemat biaya, proses balik nama bisa dilakukan tanpa notaris atau PPAT, asalkan memenuhi syarat tertentu.

Cara Balik Nama Sertifikat Tanah
Cara Balik Nama Sertifikat Tanah

Berikut adalah panduan lengkap tentang cara mengurus balik nama sertifikat tanah tanpa PPAT atau notaris secara mandiri di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Syarat Balik Nama Sertifikat Tanah Tanpa Notaris/PPAT

Sebelum mengajukan permohonan balik nama, pemohon harus memiliki dokumen dasar peralihan hak. Dokumen yang dibutuhkan tergantung pada jenis kepemilikan sebelumnya:

  • Jika tanah diperoleh melalui jual beli, diperlukan Akta Jual Beli (AJB) yang dibuat oleh PPAT.
  • Jika tanah berasal dari hibah, pemohon harus melampirkan Akta Hibah yang dibuat oleh PPAT.
  • Jika tanah diperoleh melalui warisan, pemohon wajib menyertakan Akta Wasiat yang dibuat di hadapan notaris.
Artikel Terkait:  Ini Cara Membuat Iklan Untuk Tugas Sekolah Simpel

Mengacu pada situs resmi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, berikut adalah persyaratan utama untuk melakukan balik nama sertifikat tanah tanpa PPAT atau notaris:

  • Formulir permohonan yang sudah diisi dan ditandatangani di atas materai
  • Fotokopi KTP & KK pemohon dan pemilik lama yang sudah diverifikasi
  • Sertifikat tanah asli
  • Bukti pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
  • Fotokopi SPPT dan PBB tahun berjalan
  • Surat pernyataan tanah tidak dalam sengketa

Setelah semua dokumen siap, pemohon dapat langsung mengurusnya di kantor BPN setempat.

Cara Balik Nama Sertifikat Tanah Tanpa PPAT/Notaris

Mengutip dari Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional (SIPPN) Kemenpan-RB, berikut langkah-langkah balik nama sertifikat tanah tanpa menggunakan notaris atau PPAT:

1. Pengajuan Berkas Permohonan

Pemohon mengumpulkan dan menyerahkan dokumen ke Kantor Pertanahan (BPN). Petugas akan memverifikasi kelengkapan berkas sebelum diproses lebih lanjut.

2. Verifikasi Dokumen dan Input Data

Jika dokumen lengkap, petugas akan memasukkan data pemohon ke dalam sistem komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP) untuk mencatat permohonan secara digital.

3. Penerbitan Surat Tanda Terima dan Surat Perintah Setor

Pemohon akan menerima Surat Tanda Terima Berkas (STTB) sebagai bukti bahwa permohonan telah diterima. Selain itu, Surat Perintah Setor (SPS) akan diterbitkan untuk menginformasikan biaya yang harus dibayar.

Artikel Terkait:  Rahasia Cara Membuat Es Teler Anti Gagal

4. Pembayaran Biaya PNBP

Pemohon diwajibkan membayar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam SPS. Pembayaran dilakukan di bank yang bekerja sama dengan BPN.

5. Pemeriksaan Berkas dan Validasi

Setelah pembayaran lunas, berkas akan diperiksa ulang oleh petugas. Jika ditemukan kekurangan dokumen, pemohon akan diminta untuk melengkapinya sebelum lanjut ke tahap berikutnya.

6. Pengambilan Buku Tanah dan Pencatatan Peralihan Hak

Jika semua dokumen sudah valid, petugas akan mengambil Buku Tanah untuk mencatat peralihan hak kepemilikan sesuai dengan data pemilik baru.

7. Penerbitan dan Penyerahan Sertifikat Baru

Setelah proses pencatatan selesai, sertifikat tanah baru dengan nama pemilik baru akan diterbitkan dan diberikan kepada pemohon.

Proses ini memastikan bahwa semua tahapan terdokumentasi dengan baik, sehingga kepemilikan tanah sah di mata hukum.

Berapa Biaya yang Dibutuhkan?

Biaya balik nama sertifikat tanah tanpa PPAT atau notaris meliputi:

  • Biaya Akta Jual Beli (AJB): Sekitar 1% dari nilai transaksi tanah
  • Biaya pengecekan sertifikat tanah: Rp50.000 per sertifikat
  • Biaya administrasi balik nama: Berbeda tergantung pada nilai jual tanah

Dengan mengurus sendiri balik nama sertifikat tanah, pemohon dapat menghemat biaya jasa PPAT atau notaris.

Kesimpulan

Balik nama sertifikat tanah tanpa PPAT atau notaris bisa dilakukan secara mandiri di BPN, asalkan semua dokumen yang dibutuhkan lengkap. Proses ini memungkinkan pemilik baru untuk mendapatkan hak kepemilikan yang sah dengan biaya lebih murah.

Jika masih ragu, pemohon bisa berkonsultasi langsung ke Kantor Pertanahan atau mencari pendampingan dari ahli hukum untuk memastikan semua prosedur berjalan lancar.

 

Related Posts

Ini Cara Membuat 2 Layar Di Hp Xiaomi Redmi 9c Simpel

Cara Membuat 2 Layar di Hp Xiaomi dan Redmi 10c dengan Split Screen Saat ini, penggunaan layar ganda di smartphone semakin populer. Dengan fitur split screen, pengguna…

Ini Cara Membuat Mie Ayam Simpel

Welcome to the ultimate guide on how to make delicious and mouth-watering chicken noodles (Mie Ayam) right in your own kitchen! Whether you are a beginner or…

Rahasia Cara Membuat Getuk Cepat

Cara Membuat Getuk: Resep yang Bervariasi dan Lezat Getuk adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang terkenal dengan teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis. Getuk biasanya…

Tips 2 Cara Membuat Proyeksi Ortogonal Paling Mudah

Membuat proyeksi ortogonal dalam dunia desain teknik adalah keterampilan yang penting dan bermanfaat. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail cara menggambar proyeksi ortogonal dan pentingnya…

Begini Tuliskan 6 Cara Membuat Peta Minda Simpel

Peta pikiran, atau yang sering disebut peta konsep, adalah sebuah teknik visual yang digunakan untuk mewakili ide-ide dan hubungan antara informasi secara grafis. Semakin populernya teknik ini…

Begini Cara Membuat Titik Titik Daftar Isi Anti Gagal

Cara Membuat Daftar Isi yang Menarik dan Informatif Apakah Anda sering merasa kerepotan saat harus membuat daftar isi untuk dokumen Anda? Jangan khawatir, karena kali ini kita…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *