Di saat pandemi ini, banyak orang yang mulai sadar akan kebaikan nutrisi sayur dan buah. Namun tahukan kamu jika ada ancaman pestisida dibaliknya? WHO bahkan telah mengingatkan petani agar mengurangi pemakaian pestisida.
Tren hidup sehat dengan makan sayur dan buah organik semakin hari semakin populer. Hal ini semakin meroket ditambah dengan pandemi corona yang telah melanda sejak tahun 2019 lalu.
Sekarang banyak konsumen yang beralih untuk mengkonsumsi makanan sayur dan buah organik, salah satunya ialah kewaspadaan terhadap efek negatif dari pemakaian pestisida yang semakin membaik.
Efek buruk pestisida
Terkait: Pie susu bali yang Recommended? Jangan Salah Pilih!
Pestisida banyak digunakan pada pertanian karena manfaatnya untuk melindungi tanaman dari serangan hama serangga dan penyakit, akan tetapi ini bisa menjadi awal dari efek buruk karena kandungan kimia yang dapat masuk ke dalam tubuh manusia secara perlahan.
Seperti bersumber dari food.detik, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan jika pada tingkat tertentu, pestisida akan berubah menjadi racun. WHO juga sudah memperingatkan para petani agar lebih berhati-hati dalam pemakaian pestisida untuk tanaman sayur dan buah.
Environmental Working Group, Sebuah organisasi lingkungan, juga ikut andil dalam mengawasi pemakaian pestisida untuk tumbuhan. EWG juga sudah merilis daftar 46 buah yang rentan akan pengaruh pestisida yang cukup mengkhawatirkan.
Terdapat 2 panduan dinamakan Dirty Frozen atau tumbuhan yang menghasilkan tingkat residu pestisida tertinggi dan Clean Fifteen atau tumbuhan yang paling tidak mungkin mengandung residu pestisida ini dirilis pada tahun 2021.
Daftar ini akan menjadi panduan yang baik untuk konsumen sayur dan buah agar berhati-hati dalam memilih bahan makanan yang mereka makan.
Daftar Sayur dan Buah Mengandung Pestisida
Berikut ialah beberapa makanan yang berada pada daftar atas bahan makanan dan memiliki paparan residu pestisida yang tinggi:
- stroberi
- bayam
- kangkung
- sawi hijau
- apel
- anggur
- ceri
- persik
- paprika
- cabai
- seledri
- tomat
Sebelum kamu membeli makanan segar, ada baiknya untuk memperhatikan dulu jika makanan tersebut layak konsumsi atau tidak. Sayur dan buah organik memang mempunyai harga yang lebih mahal, akan tetapi mempunyai efek yang bagus untuk tubuh secara jangka panjang.