Cara bayar zakat fitrah – Tidak hanya dengan berpuasa dan salat, pembayaran zakat fitrah merupakan salah satu ibadah yang perlu ditunaikan di bulan Ramadan.
Selain untuk mensucikan diri, zakat atau sedekah juga diartikan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Lantas, kapan waktu yang tepat membayarkan kewajiban ini di bulan Ramadan?
Simak tata cara, niat, serta jenis-jenis dan cara bayar zakat fitrah yang perlu diketahui umat Islam.
Hukum Membayar Zakat Fitrah
Mengutip situs Badan Amil Zakat Nasional, zakat fitrah disebut juga sebagai zakat al-fitr. Ini adalah zakat yang diwajibkan untuk lelaki dan perempuan Muslim yang dilakukan pada bulan Ramadan. Hukum membayar zakat fitrah ialah wajib. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam salah satu hadis berikut:
“Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan zakat fitrah (pada bulan Ramadan kepada setiap manusia),” (HR. Bukhari – Muslim).
Mengenai hukum wajib membayar zakat terdapat juga pada firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 42-43:
“Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk,” (QS. Al-Baqarah: 42-43).
Lalu bagaimana bila seseorang tak membayar zakat fitrah seperti yang diperintahkan? Allah SWT berfirman dalam Alquran surat At-Taubah ayat 34, yaitu:
“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak, dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.” (QS. At-Taubah: 34).
Yang berarti: “akan mendapat sanksi atau azab dari Allah SWT akibat tidak membayar zakat. Apabila seseorang lupa untuk membayar zakat fitrah, tetap diwajibkannya untuk melaksanakannya meski sudah terlambat.”
Waktu Tepat Membayar Zakat Fitrah
Waktu yang tepat untuk bayar zakat fitrah yakni ketika masuk saat futur (berbuka puasa) pada hari Idul fitri. Para ulama mempunyai pendapat jika kaum muslim diutamakan untuk membayar zakatnya di hari terakhir bulan Ramadhan. Selain dari itu, sunah hukumnya untuk membayar zakat setelah Subuh pada saat sebelum salat Idul fitri. Karena itu, harus diketahui bagaimana cara membayar zakat fitrah yang benar sesuai dengan ajaran Islam.
Ketentuan atau Besaran Zakat Fitrah yang Dibayarkan
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang menunaikan zakat fitri sebelum salat Id, maka zakatnya diterima, Dan barang siapa yang menunaikannya setelah salat Id, maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah,” (HR. Abu Daud).
Zakat fitrah bisa diberikan dalam bentuk makanan pokok seperti beras dengan berat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. Untuk kualitas beras atau makanan pokok juga harus sama dengan yang di makan sehari-hari. Akan tetapi, beras atau makanan pokok tersebut bisa diganti ke dalam bentuk uang yang mempunyai nilai yang sama dengan 2,5 kg atau 3,5 liter beras.
Ketika melakukan zakat fitrah, maka dianjurkan bagi umat muslim untuk membaca doa niat zakat sebelumnya.
Dibawah ini ialah doa niat zakat fitrah yang wajib kamu dan keluarga tahu:
1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardu karena Allah Taala.”
2. Niat Zakat untuk Diri dan Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardu karena Allah Taala.”
3. Niat untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ……(sebutkan nama), fardu karena Allah Taala.”
4. Niat Zakat untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ……(sebutkan nama), fardu karena Allah Taala.”
5. Niat untuk Orang yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Taala.”
6. Niat Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardu karena Allah Taala.”
Tata Cara Zakat Fitrah
Diambil dari laman Dompet Dhuafa, dibawah ini ialah tata cara untuk membayar zakat fitrah di bulan Ramadhan sesuai dengan ketentuan Islam.
1. Bayar Zakat dengan Makanan Sehari-hari
Zakat bisa dibayarkan dari makanan yang dimakan setiap hari. Oleh karena itu, harus diperhatikan makanan pokok apa yang merupakan makanan sehari-hari. Jika makanan pokok setiap hari ialah nasi, maka zakat yang bisa dibayarkan ialah beras yang terbaik. Uang juga bisa menggantikan beras untuk zakat fitrah sesuai dengan nominal harga yang ada.
2. Tanggungan Zakat
Orang yang perlu wajib membayar zakat ialah diri sendiri. Akan tetapi, jika terdapat tanggungan keluarga, maka perlu juga untuk membayarkan zakat bagi mereka. Orang tua juga bisa diwakilkan untuk dibayarkan zakatnya jika diperlukan.
3. Amil Zakat yang Tepercaya
Tata cara untuk membayar zakat di bulan Ramadhan berikutnya ialah mencari dan menemukan amil yang dipercaya. Amil ialah lembaga atau seseorang yang membantu pengurusan segala kepentingan umat Islam. Kamu dapat membayar zakat di masjid terdekat atau secara daring dari lembaga yang valid.
4. Lakukan Niat Zakat
Tata cara bayar zakat fitrah selanjutnya ialah jangan lupa untuk membaca niat sebelum membayar. Hal ini harus disesuaikan dengan tanggungan zakat tersebut dibayarkan.
5. Perhatikan Batasan Waktu Membayar
Jika kamu membayar zakat di masjid, maka dapat langsung diserahkan dalam bentuk beras atau uang tunai. Diambil dari situs NU Online, batas akhir untuk membayar zakat sebaiknya ialah pagi hari sebelum melakukan salat Idul fitri. Waktu sebaik-baiknya untuk membayar zakat ialah pada hari-hari terakhir bulan Ramadhan sesaat sebelum buka puasa.
6. Berdoa Usai Membayar Zakat
Doa setelah zakat yang bisa dilakukan ialah: Rabbanaa taqabbal minna innaka antas samii’ul ‘aliim(u).
Artinya: “Ya Allah terimalah (amal ibadah) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
7. Ikhlas
Sesudah melaksanakan ibadah zakat, ada baiknya jika kamu ikhlas. Jangan pernah mengungkit mengenai jumlah nominal zakat yang sudah dibayarkan.