2 Jam Bisa Ngapain Aja?

Kalo kamu punya waktu 2 jam bisa ngapain aja? Yang pasti banyak. Bisa baca buku, nulis, masak sayur asem, lari 10 km, ngaji, tidur atau nggak ngapa-ngapain. Terus kalo kamu kejebak macet di Jakarta selama 2 jam mau ngapain? apalagi kalo kejebak macet setiap hari dan juga itu kegiatan rutin buat yang punya aktifitas khususnya di Jabodetabek.

Kemacetan di Jabodetabek kayanya udah menjadi makanan keseharian. Pergi kerja sehabis subuhan dan pulang sehabis ashar. Tergantung jarak tempat kerja, paling nggak menghabiskan +- 2 jam untuk sekali jalan. Kalo PP ya 4 jam.

macet
macet / instagram. com/vinicka

4 jam setiap hari habis di jalan, kalo buat kumpul-kumpul sama keluarga bisa cekikikan sampe guling-guling kayanya. Kalo dari sudut produktifitas, 4 jam itu waktu yang lama. Time is money, kalo bisa memanipulasi waktu kamu akan untung banyak.

Artikel Terkait:  Enakan Mana Ayam Bakar Solo Sama Chicken Rice yang Dapet 1 Star Michelin di Singapura?

Bikin SIM urus sendiri, Rp 120 ribu untuk baru dan Rp. 100 ribu untuk perpanjangan. Kalo di “manipulasi” waktunya biar cepat Rp 1 jutaan. Nah bener kan.. itu hanya contoh kecil. Banyak lagi contoh-contoh lain yang umum ada di keseharian.

Dari saya SD sampai sekarang punya keluarga belum lihat ada terobosan dari penguasa untuk membenahi sektor transportasi. Kalo dilihat dari pola tranportasi ya gitu-gitu aja. Angkot yang mengantar dari pelosok gang sampe jalan besar, di jalan besar ada bus sedang atau besar yang mengantar sampe pusat kota. Beberapa tahun ke belakang ada busway dan sudah mulai dibangun LRT/Subway patut di apresiasi tapi harusnya ada peningkatan yang lebih tiap tahunnya, nggak cuma ditambah armadanya, namun juga harus lebih lagi yang bisa menjadi solusi mengurangi warganya menggunakan kendaraan pribadi.

Artikel Terkait:  Fakta Dan Manfaat Batu Topaz

Banyaknya transportasi online juga merupakan efek yang timbul dari stagnannya perkembangan transportasi massal yang tidak ramah buat rakyat. Angkot banyak yang sepi, karena banyak yang memilih naik Gojek atau Grab. Apalagi taksi reguler so pasti tambah sepi dah sewanya. Pastinya konsumen akan menimbang pilihan jarak dan waktu sebelum memutuskan naik angkutan reguler atau online.

“Gan bisa di GRAB nggak?” nah, gini pertanyaan buyer kalo lagi buru-buru. “Bisa om, saya cek dulu ya..” Biayanya sekian.. Kalo paker JNE Sekian..” “mau yang mana?”

Yang pasti dalam 2 jam bisa bikin SIM baru sama nganter dagangan pake ojek online 🙂

Baca Juga :  Nyobain Rawon Setan Di Surabaya Yang Bikin Nagih

Related Posts

Cara Mengurus KTP Hilang

Cara Mengurus KTP Hilang – Ketika KTP hilang, langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah melapor ke kantor kepolisian terdekat. Mereka dapat membantu melakukan pencarian dan pelacakan…

Cara Mengurus STNK Hilang

Cara Mengurus STNK Hilang – STNK atau Surat Tanda Nomor Kendaraan adalah dokumen yang sangat penting bagi pemilik kendaraan bermotor di Indonesia. Namun, terkadang hal yang tidak…

Aplikasi penghasil uang

Aplikasi Penghasil Uang: Hanya Menggunakan Smartphone Anda!

Aplikasi penghasil uang adalah aplikasi yang dirancang untuk membantu pengguna mendapatkan penghasilan tambahan melalui perangkat smartphone mereka. Dengan menggunakan app  ini, pengguna dapat mempermudah mencari dan menjangkau…

Contoh 15 Kata-Kata Bijak Bahasa Inggris yang Simple, Menyejukkan Hati dan Artinya

Contoh Kata-Kata Bijak Bahasa Inggris yang Simple – Kata-kata bijak bahasa Inggris memiliki kekuatan tersendiri untuk membangkitkan kita dari ketidaksempurnaan dan kebimbangan. Dengan kalimat-kalimat yang menginspirasi, dapat…

Kata Kata Bijak Motivasi

Contoh Kata Kata Bijak Motivasi Untuk Diri Sendiri

Contoh Kata Kata Bijak Motivasi Untuk Diri Sendiri – Kata-kata bijak dapat memberi kita wawasan tentang kehidupan dan memotivasi kita untuk melakukan hal-hal yang baik. Selain itu,…

Beda Sugar Daddy dan Sugar Baby

Ini Bedanya Sugar Daddy dan Sugar Baby

Beda Sugar Daddy dan Sugar Baby – Saat ini fenomena hubungan asmara yang tidak hanya didasarkan atas perasaan cinta semakin terlihat dan nyata. Seperti istilah Sugar Daddy…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *