Kalo saya dengar Seafood pasti identik dengan Muara Karang di Jakarta. Karena disini kamu bisa membeli langsung seafood segar dan kemudian memasaknya dan langsung disantap dengan nasi hangat. Dengan bumbu yang bisa kamu pilih, dari rica-rica, saus tiram, saus padang de el el… hmmm yummy pastinya.
Di Sihanoukville, Kamboja ada sebuah pasar yang juga menjual seafood segar ditambah jasa memasaknya. Phsar Leu Market merupakan pasar besar yang banyak menjual kebutuhan sehari-hari. Keadaan pasarnya yang persis seperti pasar tradisional di Indonesia dimana penjual menggelar dagangannya dan menawarkan kepada setiap orang yang lewat.
Pasar Phsar Leu ini terdapat deretan pedagang hasil laut yang berlimpah. Dari Udang, Lobster, Ikan, kerang, cumi sampai anak hiu di jual segar disini.
“Ki beli apaan ya?” Setelah berdiskusi sebentar, lalu kita putuskan untuk membeli Udang, Cumi dan Rajungan. Untuk harga satu kilo udang yang saya beli di banderol seharga US$ 8, Cumi-cumi US$8 dan rajungan US$9, setelah mencoba menawar harga akhirnya nggak dikasih.. Ya udah lah, lumayan buat makan siang nanti, kalo bayar rame-rame kan nggak mahal.
Tidak jauh dari situ, terdapat beberapa warung yang memang khusus menjual jasa memasak. Untuk satu Kg nya dikenakan biaya 2$. Masalahnya kita nggak tau bumbu apa yang bakal menjadi racikannya.
Harus agak sedikit cerewet. “I want this to be fried ya!” “with oil” “spicy please, use chilli!” saya nggak tahu apakah si ibu tukang masak mengerti Bahasa inggris, dia Cuma mengangguk sambil memotong-motong rajungan :v .. “Mam, please fried these with oil ya!” si ibu Cuma nyengir.. hadeuhh..
Setelah meyakinkan si ibu untuk menambahkan bumbu-bumbu agar masakan seafood gurih-gurih nyoi, akhirnya kita putar-putar di dalam pasar. Pasarnya kurang bersih dan pada beberapa sudut sangat kumuh, kurang disarankan sebenarnya untuk jadi tujuan wisata utama. Setelah beberapa saat saya dan hengky balik ke tukang masak dan masakan seafood pun siap!
Mau tau penampakannya.. Nih!
Bon Appetite!