Daftar Negara Tier 1 Untuk Target Iklan – Bagi seorang publisher website membuat konten secara rutin ialah keharusan untuk keterbaruan website yang dimilikinya. Salah satu motivasi untuk selalu update ialah earning yang akan diterimanya setiap bulan.
Konten website bisa berupa informasi ringan, viral atau evergreen yang dibuat berdasarkan niche website yang ada. Namun banyak sekali para publisher yang mendapatkan earning kecil karena konten yang dibuatnya kurang bermutu, copas dan menargetkan audience yang salah.
Penargetan audience ini sangat penting, salah satu alasannya ialah agar kerja keras dalam membuat konten terbayar dengan sesuai. Untuk meningkatkan earning iklan baik itu adsense, adsterra dan lainnya maka ada baiknya kamu mengetahui negara mana saja yang memiliki CPM tinggi agar pendapatan dari website kamu meroket lebih tinggi.
Apa yang dimaksud CPM?
Cost per mille atau CPM ialah metrik untuk menghitung biaya setiap 1.000 impressions (penayangan) yang didapatkan iklan. Mille merupakan bahasa Latin yang berarti “ribuan”. Cara penghitungan ini lazim dipakai untuk menentukan berapa biaya iklan pada platform online advertising yakni seperti Google Ads, Facebook Ads, Adsterra, TikTok Ads dan lainnya.
Lalu Bagaimana Cara Untuk menghitung CPM?
Cara untuk menghitung CPM ialah kamu cuma perlu membagi semua biaya iklan dengan jumlah tayangan yang ada kemudian dikali seribu. Pihak pengiklan (advertiser) harus membayar kepada platform tempat mereka memasang iklan dan setiap iklan tersebut telah tayang sebanyak 1.000 kali
Negara untuk penargetan iklan dibagi menjadi beberapa Tier. Negara dengan CPM tinggi merupakan negara yang berada dalam Tier 1 dan Tier 2. Untuk negara dalam Tier 3 dan seterusnya maka bisa dipastikan pendapatan iklan yang didapat untuk website akan kecil.
Daftar Negara Untuk Target Iklan Sesuai Tier
Dibawah ini ialah Daftar Negara Tier 1 sampai 5 Untuk Target Iklan sesuai dengan Tier iklan diambil dari http://www.brusmedia.com/country-tier-targeting.
Tier 1 |
Tier 2 | Tier 3 | Tier 4 | Tier 5 |
Australia | Austria | Argentina | Aland Islands | Afghanistan |
Canada | Belgium | Bahamas | Albania | Cameroon |
Denmark | Cyprus | Bahrain | Algeria | Egypt |
France | Czech Republic | Bangladesh | American Samoa | Malaysia |
Germany | El Salvador | Brazil | Andorra | Pakistan |
Netherlands | Estonia | Bulgaria | Angola | Philippines |
Norway | Finland | Chile | Anguilla | |
Sweden | Hong Kong | China | Antarctica | |
United Kingdom | Hungary | Colombia | Antigua and Barbuda | |
United States | Iceland | Costa Rica | Armenia | |
Ireland | Dominican Republic | Aruba | ||
Israel | Ecuador | Asia-Pacific | ||
Italy | Ghana | Azerbaijan | ||
Japan | Greece | Barbados | ||
Kuwait | Greenland | Belarus | ||
New Zealand (Aotearoa) | Honduras | Belize | ||
Nigeria | Indonesia | Benin | ||
Poland | Iraq | Bermuda | ||
Puerto Rico | Jamaica | Bhutan | ||
Singapore | Jordan | Bolivia | ||
South Africa | Kenya | Bosnia and Herzegovina | ||
Spain | Korea (South) | Botswana | ||
Switzerland | Latvia | Bouvet Island | ||
United Arab Emirates | Lebanon | Indonesia |
Sesuai dengan daftar diatas, maka jika kamu ingin membuat website atau sesuai niche, maka pastikan untuk menargetkan audience negara Tier 1 untuk mendapatkan pendapatan iklan yang lebih baik. Sebagai contoh untuk niche desain rumah, jika ingin menargetkan negara US, UK atau Australia maka buatlah konten artikel dengan judul “Best Home Design For Small Area”. Jika kamu menargetkan audience Indonesia, maka judul artikelnya akan menjadi “Desain Rumah Terbaik Untuk Area Kecil”. Dari sini bisa dipastikan earning kamu akan lebih besar dengan target Tier 1 yaitu US, UK atau Australia, karena Indonesia berada di Negara Tier 3.