Kalo kamu biasa berolahraga apalagi hobi hiking maka jalan jalan ke Tembok China nggak akan jadi masalah. Tembok yang di bangun sekitar 722 SM-481 SM ini memang banyak menarik wisatawan untuk berkunjung dan naik ke tembok China .
Sekilas mengenai Tembok Raksasa Cina
Menurut Wikipedia, Tembok Besar cina atau Tembok Raksasa Tiongkok (hanzi tradisional: 長城; hanzi sederhana: 长城; pinyin: Chángchéng, makna harafiah: Tembok Panjang), juga dikenal di Tiongkok dengan nama Tembok Sepanjang 10.000 Li¹ (萬里長城; 万里长城; Wànlĭ Chángchéng) merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat manusia, terletak di Cina
Tembok Besar Cina dianggap sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia Pada tahun 1987, bangunan ini dimasukkan dalam daftar Unesco
Tembok Besar Tiongkok tidak panjang terus menerus, tetapi merupakan kumpulan tembok-tembok ,pendek yang mengikuti bentuk pegunungan Tiongkok utara. Pada tanggal 18 April 2009, setelah investigasi secara akurat oleh pemerintah Republik Rakyat Tiongkok, diumumkan bahwa tembok raksasa yang dikonstruksikan pada periode Dinasti Ming panjangnya adalah 8.851 km.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Tembok_Besar_Tiongkok
Ikut Crew Tour
Kesempatan ikut crew tour yang disediakan perusahaan nggak saya sia-siakan, siapa tau nggak pernah lagi ke Tembok Cina. Dengan biaya cukup murah yaitu US$50 per orang, pastinya sudah sangat murah banget. Bayangkan kalo harus tur sendiri, belum flightnya, hotel, visa dan lainnya pastinya muahal buanget.
Letak tembok china cukup jauh sekitar 3 jam dari Beijing dan 3 jam dari Tianjin dengan menggunakan bus itu juga kalau trafficnya lancar ya. Perjalanan di mulai dari Tianjin port sekitar jam 7 pagi dengan menggunakan bus.
Dari Tianjin port kamu akan banyak melihat pemandangan gedung-gedung dan pabrik-pabrik di wilayah ini yang begitu luas. Hamparan tanah yang kelihatan seperti tanah gambut atau tanah bakau menemani perjalanan sepanjang jalan tol.
Terdapat sekali perhentian dimana kesempatan itu di gunakan untuk pergi ke toilet, merokok dan juga belanja snack. O iya jangan lupa menukar uang anda dengan Yuan Cina jika ingin berbelanja ya.
Pemandangan perbukitan yang indah
Sebenarnya perjalanannya cukup menyenangkan, akan tetapi tour guide di dalam bis kurang informatif dan sangat membosankan, jadinya waktu perjalanan diisi dengan ngobrol dan tidur saja. Kira-kira 1 jam sebelum sampai di Tembok China, kita sampai di bukit dengan jalanan meliuk-liuk dan terjal.
Disini kita bisa menyaksikan pemandangan perbukitan yang indah, sayangnya saya tidak tahu nama tempatnya. Yang saya ingat tour guide memberitahukan jika kita sudah dekat dengan lokasi wisata tembok cina.
Akhirnya Sampai Juga di Tembok Cina
Begitu sampai di lokasi, bus langsung masuk ke tempat parkir dan kami di briefing bahwa waktu berkunjung hanya 2 jam. Saya dan teman-teman langsung bergegas mencari pintu masuk. Untuk kamu yang kebelet mau ke kamar mandi lokasinya tidak jauh dari lokasi parkiran ini.
Begitu masuk dan mulai berjalan, tidak terasa ngos-ngosan juga. Ternyata stamina sudah nggak kaya dulu lagi. Jalan menanjak dan curam harus kamu lalui jika kamu ingin sampai ke tempat yang tinggi. Anak tangga di tembok cina ini tinggi-tinggi, kira-kira 40 cm, dan curam. Beberapa kali saya harus berhenti dan mengatur napas agar bisa terus jalan.
Di beberapa tempat di dalam tembok cina, kamu akan menjumpai para pedagang yang menjajakan souvenir, makanan dan minuman. Harganya cukup terjangkau dan juga mereka menerima US$, jangan lupa untuk ditawar ya sebelum membeli.
Tidak terasa sudah 45 menit berjalan menyusuri tembok cina dan masih belum ke tempat yang palin tinggi. Terus terang kaki sudah gemetaran dan napas sudah tersengal-sengal. Akhirnya saya menyerah dan memutuskan untuk kembali turun.
Sebelum turun, sejenak saya menikmati pemandangan indah di sekitar tembok Cina dan sangat terkesan dengan bagaimana cara Bangsa Cina membangun tembok ini pada jaman dahulu dengan segala tantangan dan keterbatasannya. Saya jalan kaki saja sudah nyerah, bagaimana jika harus memanggul batu turun naik ya..
Perjalanan turun pun cukup menantang, apalagi dengan lutut dan kaki yang sudah lelah.
Di pintu keluar dari gerbang terdapat pasar yang menjual dagangan khas Cina, dari souvenir, buah-buahan, baju-baju, tanaman herbal dan banyak lagi. Beberapa kali juga saya harus berhenti untuk istirahat sebelum akhirnya sampai kembali di bis.
O iya ada yang tau nggak kalo di foto ini namanya buah apa ya? Soalnya banyak banget ketemu disepanjang perjalanan.
Jika suatu saat kamu punya kesempatan untuk mengunjungi tembok Tiongkok ini maka lakukanlah dan jangan sia-siakan. Pastinya akan menjadi pengalaman yang mengesankan.
Baca Juga : Ini dia Pasar Ularnya Tianjin, China, Tianjin Tanggu Xinyang Market!