Nggak pernah kebayang bisa berkunjung dan wisata ke Mumbai, India. Juga mampir sejenak di Dhobi Ghat. Dhobi Ghat ialah pusat pencucian terbesar di India yang dilakukan secara manual. Setau saya kalo di Indonesia jasa laundry sudah menggunakan mesin dan banyak dijumpai di hampir di setiap sudut kota khususnya di kota-kota besar. Dengan tarif yang cukup murah sekitar 7ribuan rupiah per kilo nya, kamu bisa menggunakan jasa cuci pakaian ini. Tapi…
Bayangkan kalo pusat jasa laundry ini dilakukan secara manual dan di pusatkan di satu tempat saja! Nah, kebayang kan gimana padat dan sibuknya?
Dhobi Ghat terletak di Mumbai, India dan merupakan pusat binatu terbuka yang terbesar di India, mungkin juga di Dunia ya! Disini merupakan pusat binatu untuk pakaian dan linen untuk hotel, rumah sakit, seragam dan juga rumah tangga yang sama sekali tidak menggunakan tenaga mesin cuci alias dicuci secara manual.
Menurut Wikipedia : Dhobi Ghat (Mahalaxmi Dhobi Ghat) adalah binatu udara terbuka (lavoir) di Mumbai, India. Para pencuci atau yang dikenal sebagai dhobi, bekerja di tempat terbuka untuk membersihkan pakaian dan linen dari hotel dan rumah sakit di Mumbai. Pusat binatu Itu dibangun pada tahun 1890. Terdapat sekitar 200 keluarga yang bekerja disini sebagai tenaga pencuci dan setrika binatu setiap harinya, dan mereka telah bekerja disini selama turun temurun.
Dhobi Ghat merupakan salah satu wisata di kota Mumbai merupakan daya Tarik yang sangat populer untuk para wisatawan asing yang memang ingin melihat India secara beda.
Deretan pencuci dan bau deterjen yang khas
Begitu kamu memasuki área ini langsung hidung kamu mencium bau deterjen dan pemutih yang sangat kuat. Dari kejauhan tampaknya sangat kumuh, karena bentuk dari bangunan-bangunannya yang tidak teratur, banyak pakaian dan linen yang digantung serta sampah yang berceceran di trotoar.
Di dalam área terdapat bangunan yang terbuat dari beton yang dikapling-kapling, dimana setiap kapling tersebut terdapat kolam-kolam yang digunakan untuk mencuci dan membilas pakaian. Air yang digunakan merupakan air bersih yang didapat dari perusahaan air di sana. Akan tetapi yang menjadi ciri khas ialah air yang digunakan tersebut jarang diganti karena terus digunakan untuk mencuci selama 17 sampai 20 jam setiap harinya. Nah, tempat cuci ini juga digunakan sebagai tempat mandi ya..
Nggak tau bagaimana mereka melakukan penggantian air apakah setiap hari, seminggu sekali atau sebulan sekali. Dari informasi yang saya dapat mereka menggunakan air PAM dan bukan air sungai atau air tanah. Tapi kalo di India air PAM apa ya istilahnya wkwkwk..
Mereka juga melakukan penyetrikaan pakaian secara manual dan tidak menggunakan listrik, alias setrikaan jaman dulu yang masih menggunakan arang.
Sambil menjelajahi tempat wisata Mumbai yang unik ini kamu bisa melihat sekilas pemukiman sederhana keluarga dan penghuninya. Kamu juga bisa melihat secara dekat rombongan anak-anak yang sedang pergi dan pulanhg sekolah. Dari kejauhan juga terdengar sayup-sayup suara yang berasal dari tempat ibadah, termasuk Haji Daood Masjid dan Santoshi Mata Mandir.
Kalo kamu mau ke Dhobi Ghat kira-kira berjarak sekitar 25 menit dari kawasan wisata pantai paling populer di Mumbai, Colaba dan Kala Ghada. Kamu juga bisa sampai di tempat ini dengan menggunakan tuk-tuk atau taksi, atau dengan kereta dari stasiun Mahalaxmi.
Gimana, seru kan kedengarannya? Jadi kalo kamu punya kesempatan wisata di Mumbai, India sempatkan mampir ke tempat wisata Mumbai, India di Dhobi Ghat ya..
Baca Juga : Tipis tipis di Amsterdam Menjelajahi Museum Rijks