Indonesia kaya akan budaya dan tradisi yang unik dengan nilai keluhurannya masing-masing. Begitu juga dalam tradisi hantaran nikah roti buaya dan dodol Betawi dalam bagian seserahan pernikahan orang Betawi. Kedua makanan yang menjadi simbol dan “harus ada” dalam setiap acara pernikahan betawi ini melengkapi bagian hantaran selain dari pakaian wanita, kosmetik, aksesori, dan makanan lainnya.
Terus kenapa selalu membawa roti buaya dan dodol betawi yang wajib ada khususnya dalam pernikahan adat Betawi? Kedua makanan yang nggak boleh kelewat ini merupakan tradisi turun menurun adat betawi dalam pernikahan dimana sang mempelai pria membawa seserahan roti buaya dan dodol atau kue basah dari ketan lainnya.
Dodol Betawi dan Roti Buaya
Dodol Betawi ialah kue tradisional betawi yang terbuat dari ketan, gula merah, gula pasir, dan santan kemudian dimasak di atas tungku kayu bakar. Dodol khas ini bertekstur kenyal dan lengket. Warnanya yang coklat dan rasanya yang manis juga gurih menjadikan dodol makanan ringan yang cocok sebagai peneman minum kopi atau teh disaat santai.
Dodol Betawi atau makanan ringan yang terbuat dari ketan merupakan simbol yang sangat penting dalam budaya pernikahan Betawi dikarenakan selain bentuk dan teksturnya yang lengket juga mempunyai arti harfiah yang lain.
Jika pihak keluarga laki-laki memberikan seserahan kepada pihak perempuan, biasanya juga termasuk kue-kue basah dengan tekstur kenyal dan lengket. Artinya ialah hubungan dari pengantin tidak mudah renggang dan selalu lengket supaya tidak terjadi perceraian nantinya.
Baca Juga : Cara Naik MRT Jakarta Pertama Kali Biar Nggak Keliatan Norak
Selain dari dodol salah satu hantaran wajib lainnya ialah sepasang roti buaya yang besar. Buaya untuk masyarakat Betawi ialah simbol makhluk penjaga sumber mata air yang berarti dan melambangkan kehidupan. Jadi, hantaran roti buaya ini ialah sebuah harapan dari orang tua untuk keberlangsungan hidup dari pasangan pengantin yang akan menikah.
Untuk orang Betawi pernikahan tidak hanya sekadar menyalurkan hasrat cinta kasih namun juga menciptakan generasi penerus. Arti Dodol betawi dan roti buaya ini berarti simbol kasih sayang dan juga simbol mempertahankan sumber kehidupan manusia.
Selain itu pada pernikahan adat betawi biasanya kita juga bisa menikmati berbagai makanan dan minuman khas Betawi yang lezat, seperti bir pletok, pucung gabus, nasi uduk, sate lembut, sayur besan, bubur ase, sampai es selendang mayang.