Apakah manfaat berjemur di sinar matahari pagi? Tentu saja banyak! Selain memberikan kehangatan, sinar matahari merupakan salah satu sumber vitamin D yang sangat berguna bagi tubuh manusia. Selain itu juga sinar ultaviolet B (UVB) dari matahari pagi akan terbentuk sempurna, kesemuanya ini merupakan manfaat yang sangat penting untuk tubuh kamu.
Yang diperlukan oleh tubuh kita ialah sinar UVB dari sinar matahari, bukan sinar ultraviolet A (UVA) atau ultraviolet C (UVC). Sinar UVB itu dihasilkan oleh matarahai sekitar pukul 9 ke atas. Menurut spesialis penuaan (geriatri) Siti Setiati (Kementerian Kesehatan), seperti dikutip dari Liputan6.com.
Sinar UVB mempunyai banyak manfaat yang sangat berguna karena mengandung vitamin D yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang. Vitamin D alami dan gratis dari sinar matahari ini juga mempunyai fungsi untuk melindungi tulang dari pengeroposan selain itu juga membuat tulang menjadi sehat dan kuat.
Selain itu juga Sinar UVB matahari juga merangsang sel-sel kulit untuk memproduksi vitamin D. Kamu tidak perlu lagi minum suplemen vitamin D jika dilakukan secara rutin.
Perhatikan Batasan Waktu
Ketika kamu berjemur sebaiknya jangan terlalu lama. Waktu berjemur yang disarankan ialah sekitar 10-15 menit dan di atas jam 9 pagi. Akan tetatpi jika kamu mau berjemur di atas jam 11 maka disarankan hanya berjemur sekitar 3 menit. Jangan sampai kamu terlalu lama berjemur dan akhirnya kulit akan terbakar.
Jika semakin siang maka kandungan sinar UVB matahari mulai menurun. Kemudian untuk bagian tubuh yang sangat dianjurkan untuk terkena paparan sinar matahari UVB ialah meliputi bagian tangan, lengan, wajah, punggung, dan kaki. Jangan takut jika warna kulit akan menjadi gelap, ingatlah manfaat yang diberikan oleh sinar mentari pagi.
Cukup lakukan tiga kali dalam seminggu untuk asupan vitamin D yang cukup untuk tubuh sehingga menjadikan badan kamu sehat dan terlindungi dari virus yang bisa membuat kamu sakit.
Sumber: Liputan6.com
Baca Juga : DIY : Cara Mudah Membuat Disinfektan Sendiri Dengan Wipol. Berapa Takarannya?