Selama ini yang kita tahu ialah cadangan minyak bumi di bumi akan segera habis seperti yang banyak diberitakan oleh media, namun apa jadinya jika kenyataannya yang terjadi justru sebaliknya?
Mungkin banyak yang belum tahu mengenai Pulau Eugene 330 di Amerika Serikat. Pulau Eugene ialah gunung yang tenggelam di Teluk Meksiko yaitu sekitar 80 mil di lepas pantai Louisiana, AS. Lingkungan dan área di sekitar Pulau Eugene yang terbelah dan mempunyai tekstur dengan celah-celah yang dalam memuntahkan semburan gas dan minyak secara spontan.
Pada permukaan pulau berdiri sebuah platform pengeboran minyak bumi di Eugene Island 330 dan mulai memproduksi sekitar 15.000 barel minyak perharinya pada awal tahun 1970-an. Kemudian Pada tahun 1989, produksinya menurun menjadi 4.000 barel per hari. Namun tiba-tiba, produksinya kemudian meningkat lagi menjadi 13.000 barel. Selain dari itu, perkiraan cadangan minyaknya juga meroket dari 60 hingga 400 juta barel. Yang menjadi Misteri Pulau Eugene 330 lagi ialah penemuan bahwa zaman geologis minyak saat ini sangat berbeda dengan yang pulih 10 tahun lalu. Apa yang sebenarnya terjadi di Teluk Meksiko?
Sulit untuk menghindari fakta bahwa kandungan minyak bumi di Pulau Eugene dengan cepat mengisi ulang dirinya sendiri dari beberapa mil sumber yang terus menerus mengisi di bawah permukaan bumi. Jika ini yang terjadi maka ternyata minyak bumi tidak akan habis. Analisis catatan seismik mengungkapkan jika minyak bumi menyembur seperti selang air yang menyiram taman.
Sumber minyak dalam di Pulau Eugene sangat mendukung teori T. Gold tentang The Deep Hot Biosphere.
Teori itu berbunyi : “Minyak itu sebenarnya adalah cairan primordial terbarukan yang terus-menerus diproduksi oleh bumi dalam kondisi sangat panas dan dengan tekanan yang sangat luar biasa hebatnya. Ketika zat ini bermigrasi ke permukaan, ia diserang oleh bakteri, dan membuatnya tampak seperti memiliki asal organik yang berasal dari dinosaurus.”
Baca Juga : Benarkah Minyak Atsiri Menghemat BBM? Saya Telah Mencobanya!
Ada Apa di Pulau Eugene 330?
Sumber minyak bumi yang tampak dalam di Pulau Eugene 330 dan ide-ide Gold ini membuat para insinyur perminyakan bertanya-tanya mengenai situasi yang sama di ladang minyak yang tampaknya tidak pernah habis di Timur Tengah.
Timur Tengah mempunyai lebih dari dua kali lipat cadangannya dalam 20 tahun terakhir, walaupun sudah setengah abad lebih dieksploitasi secara intens dan relatif sedikit penemuan ladang minyak baru. Oleh karena itu diperlukan tumpukan dinosaurus mati dan tanaman prasejarah dengan jumlah yang cukup besar untuk memperhitungkan sekitar 660 miliar barel.
Sumber : https://www.science-frontiers.com/sf124/sf124p10.htm
Jika memang teori Gold itu benar, maka seluruh lading minyak di bumi sebenarnya akan mengisi ulang sendiri pasda waktunya, dan teori peak oil akan runtuh karena minyak bumi tidak akan habis.
Nah kira-kira menurut kamu gimana? Apakah minyak bumi akan habis atau tidak?