Tradisi Kesenian Indonesia Yang Hampir Punah – Dengan seiring kemajuan jaman biasanya banyak tradisi dan kebiasaan yang pudar ditelan masa. Begitu juga dengan tradisi kesenian Indonesia, saat ini sudah banyak yang punah, dilupakan dan tidak menarik lagi khususnya bagi generasi muda.
Untuk melestarikan seni budaya Indonesia dapat dilakukan dengan banyak cara.
Ada beberapa yang tetap menjalankannya sesuai dengan konsep aslinya, Akan tetapi banyak juga yang memodifikasinya bisa menarik perhatian dan minat generasi muda untuk ikut meneruskan warisan leluhur ini. Karena jika kalau bukan kita, maka siapa lagi yang akan melestarikan indahnya budaya Indonesia?
Terkait: Edisi Nyasar Jalan Jalan di Tokyo
Kesenian Tradisional Yang Banyak Orang Tidak Tahu
Inilah beberapa tradisi kesenian Indonesia yang hampir punah dan harus kita lestarikan :
1. Ngaguyah Hujan
Tradisi Kesenian Indonesia Yang Hampir Punah yang pertama ialah Ngaguyah hujan. Tarian sunda ini lazim dilakukan untuk memanggil hujan saat terjadi kekeringan panjang saat musim kemarau. Biasanya tarian ini dilakukan dengan Topeng menor dan Ronggeng ketuk, Ngaguyah Hujan ialah salah satu dari beberapa seni tari Jawa barat yang hampir punah dan banyak tidak dilakukan lagi.
2. Ronggeng Ketuk atau Tarik Tulis Tilu
Saat panen padi tiba biasanya Tarian ini dilakukan. Arti dari kata ronggeng sebenarnya ialah para penari wanita yang sedang menari di dalam satu jenis kesenian tertentu. Walaupun tidak semua penari wanita dapat disebut dengan ronggeng.
Tarian Ronggeng Ketuk ini ialah tarian yang dipentaskan oleh penari wanita berpasangan penari pria. Tarian yang berasal dari daerah Jawa Barat ini dulu banyak dilakukan dan populer.
3. Tari Gandai
Tradisi kesenian Indonesia yang hampir punah berikutnya ialah Tari Gandai. Kesenian ini sudah sulit ditemukan dan dipentaskan. Tarian tradisional ini sangat populer jaman dulu dan selalu dipertunjukkan pada saat acara perkawinan atau acara lain ketika banyak orang berkumpul.
Tari indah yang berasal dari daerah Mukomuko dan Pekal, Bengkulu ini dipentaskan secara berpasangan pria dan wanita dan diiringi oleh serunai(sejenis alat musik tiup)
4. Topeng Menor
Kesenian Topeng Menor ini ialah suatu jenis tarian yang memakai topeng berwarna putih dengan hiasan yang melingkar di atas dahi. Dengan hiasan lain berupa kembang di pipi dan topeng wajah yang terlihat seperti seseorang yang tertawa, tarian topeng menor ini menceritakan seorang anak dalang di Cirebon yang bernama Carini yang selalu tampil menor, genit dan cantik.
5. Talempong Unggan
Tradisi Kesenian Indonesia Yang Hampir Punah terakhir ialah Talempong unggan. Kebudayaan kesenian Talempong ini berasal dari Sumatera Barat.
Talempong sendiri sebenarnya ialah sejenis alat musik perkusi yang berbentuk seperti gamelan dan berasal dari Sumatera Barat. Sebutan Talempong Unggan ini digunakan untuk Talempong yang berasal dari daerah Sijunjung, Sumatera Barat yang lokasinya berada di Nagari Unggan.
Pada jaman dulu talempong unggan ini selalu dilakukan pada berbagai acara dan biasanya selalu ramai ditonton. Akan tetapi saat ini semakin sedikit saja penggemar kebudayaan kesenian Talempong unggan ini.