Alhamdulillah kesampaian juga, “belajar sampai ke negeri China” kata Rasul. Belajar apa, jalan-jalan iya! Ya banyak juga si yang bisa dipelajari, bagaimana gigihnya orang Cina sampai bisa membangun negerinya. Bagaimana mereka bisa memproduksi barang-barang dari yang terkecil sampai skala besar. Dan yang terakhir, mereka juga telah meluncurkan roket ke luar angkasa, terlepas perdebatan bumi itu bulat atau datar ya gan wkwkwkwk..
Namun salah satu hal yang jelas, polusinya sangat parah. Kabut asap yang ada menjadikan pandangan kamu terbatas. Tadinya saya kira kabut, langsung saya mau menghirup kesegaran udaranya.. pas mau menghirup napas.. umhh.. terasa sekali bau minyak..
Tianjin Tanggu Xinyang Market di Tiongkok ini merupakan salah satu pasar terbesar yang menjual produk KW di Tianjin. Kayanya banyak juga pasar-pasar sejenis di Tiongkok di tiap provinsi kali ya.. Kesan pertama sampai disini seperti pusat perbelanjaan di Indonesia pada umumnya ramai dan agak kotor seperti Kota, Pasar Baru dan sejenisnya.
Nggak ada yang bisa bahasa inggris, jadinya PD aja pake bahasa isyarat. Lebih bagus kalo ente punya applikasi translator setidaknya jadi lebih mudah. Beberapa pedagang disini mau menerima US$, akan tetapi lebih baik jika kamu punya uang renmimbi/yuan china. Jangan takut untuk menawar serendah2nya, alias afghan :)). Soalnya kalo nggak kamu yang bakalan menyesal.
Teman saya membeli 3 buah jam tangan “fake” merek tissot seharga US$ 50, setelah ditawar sepahit-pahitnya, akhirnya deal. sebelumnya mereka mematok harga US$120. “Lumayan buat oleh-oleh” Katanya..
keluar masuk toko, banyak juga barang-barang “fake” dengan kualitas bagus dan sangat mirip aslinya, KW Super kata orang onlen shop. Iphone 6s replika di pasang harga sebesar US$ 200, sangat mirip broo..
sempat juga pengen beli jaket kulit Emporio Armani, begitu di coba sangat pas dengan ukuran badan. “berapa sis?” si sista coba ngitung dengan kalkulator.. US$ 400!! alamak.. ok thank you.. wkwkwkwk.. ga jadi beli..
Nah, Gimana tuh.. siapa tau besok ada rejeki buat beli aslinya Aamiin..
Baca Juga : Mampir di Dongmun Market, Jeju Korea