Dikalangan orang yang melakukan diet karbohidrat, Shirataki merupakan sumber karbohidrat yang banyak dikonsumsi. Shirataki ini terbuat dari umbi tanaman konjak (Amorphophallus konjac) dan punya rasa netral sehingga bisa menjadi subtitut (pengganti) dari mie atau nasi.
Mi atau beras shirataki sudah banyak dikonsumsi di negara Asia timur seperti Jepang, Tiongkok, sampai Korea. Bahan makanan ini lebih rendah kandungan karbohidrat, lemak, serta kalori.
Dibawah ini ialah manfaat beras dan mie Shirataki untuk kesehatan:
- Membantu menurunkan berat badan
Salah satu manfaat shirataki yang banyak dirasakan ialah membantu menurunkan berat badan. Serat kental yang ada didalam mi atau nasi shirataki berguna untuk menunda pengosongan makanan di dalam perut.
Hal ini mengakibatkan perut menjadi terasa kenyang lebih lama sehingga nafsu makan jadi tidak berlebihan. Selain daripada itu, serat yang ada dalam kandungan mie atau beras shirataki bisa memfermentasi serat menjadi asam lemak rantai pendek. Proses ini berguna untuk merangsang pelepasan hormon usus dan menjadikan tubuh terasa kenyang.
- Asupan serat dalam tubuh
Dalam shirataki terdapat kandungan serat glukomanan. Manfaat serat ini ialah dapat larut menjadi sangat kental dan merubahn air menjadi gel. Karena karakteristiknya tersebut, serat glukomanan bisa menyerap air sampai 50 kali bobot asalnya.
Serat kental glukomanan juga berfungsi sebagai prebiotik yaitu bakteri baik yang ada di usus besar. Bakteri ini melakukan fermentasi serat menjadi asam lemak rantai pendek dan membantu melawan peradangan, meningkatkan sistem daya tahan tubuh, juga memberikan manfaat kesehatan lainnya.
- Membantu mengatasi sembelit
Adanya kandungan serat glukomanan dalam shirataki dapat mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit. Serat ini sangat ampuh untuk mengatasi sembelit parah pada penderitanya. Glukomanan juga dapat meningkatkan frekuensi buang air besar.
- Membantu untuk turunkan kadar gula darah
Serat Glukomaman teruji membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes dan resistensi insulin. Karena serat kental ini dapat menunda pengosongan makanan di perut, maka kadar gula darah dan insulin dapat naik secara bertahap, seiring penyerapan nutrisi di dalam darah.
- Menurunkan kolesterol
Pada penelitian lain mendapatkan glukomanan dalam beras atau mie shirataki bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Glukomanan bermanfaat meningkatkan pengeluaran kolesterol melalui buang air besar.
Dengan demikian, kolesterol yang terserap ke aliran darah akan lebih sedikit sehingga kadar kolesterol akan menjadi lebih rendah.
Baca Juga : Bakso Sukowati Cikeas, Bakso Selera Keluarga Presiden SBY
Masih Butuh Info ? Klik Artikel Terkait Yang Ada di Bawah Ini :